WISATA PROPOOR: SEBUAH KRITIK
Peran Wisata sebagai alat pembangunan telah
meningkat selama tiga dekade terakhir. Kontribusinya terhadap pengentasan
kemiskinan pertama kali dicatat pada tahun 1970, tetapi semakin kabur dalam
perdebatan teoritis atas “pembangunan” pada 1980-an dan 1990-an. Dan muncul
kembali sebagai pariwisata pro miskin (PPT), yang didefinisikan sebagai
pariwisata yang membawa manfaat bersih bagi komunitas miskin. Dalam makalah ini
munculnya PPT dijelaskan dengan beberapa kritik konseptual dan substantif .
Dapat disimpulkan bahwa, PPT meski dapat membantu orang miskin namun juga terkait
erat dengan pariwisata berbasis komunitas. Bahkan konsep itu harus
diintegrasikan ke dalam studi utama pariwisata dan pembangunan, dan lebih fokus
pada penelitian peran aktual dan potensial dari komunitas massal dalam
mengentaskan kemiskinan dan membawa “pembangunan”.
BERSAMBUNG KLIK DISINI
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda