Kamis, 07 Januari 2021

WISATA PROPOOR: SEBUAH KRITIK

 

 Peran Wisata sebagai alat pembangunan telah meningkat selama tiga dekade terakhir. Kontribusinya terhadap pengentasan kemiskinan pertama kali dicatat pada tahun 1970, tetapi semakin kabur dalam perdebatan teoritis atas “pembangunan” pada 1980-an dan 1990-an. Dan muncul kembali sebagai pariwisata pro miskin (PPT), yang didefinisikan sebagai pariwisata yang membawa manfaat bersih bagi komunitas miskin. Dalam makalah ini munculnya PPT dijelaskan dengan beberapa kritik konseptual dan substantif . Dapat disimpulkan bahwa, PPT meski dapat membantu orang miskin namun juga terkait erat dengan pariwisata berbasis komunitas. Bahkan konsep itu harus diintegrasikan ke dalam studi utama pariwisata dan pembangunan, dan lebih fokus pada penelitian peran aktual dan potensial dari komunitas massal dalam mengentaskan kemiskinan dan membawa “pembangunan”.

BERSAMBUNG KLIK DISINI

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda